Selasa, 27 Maret 2012

DAMPAK BUDAYA ASING TERHADAP BANGSA INDONESIA

Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
Kebudayaan Barat sudah mendominanisasi segala aspek. Segala hal selalu mengacu kepada Barat. Peradaban Barat telah menguasai dunia. Banyak perubahan-perubahan peradaban yang terjadi di penjuru dunia ini. Kebudayan Barat hanya sebagai petaka buruk bagi Timur. Timur yang selalu berperadaban mulia, sedikit demi sedikit mulai mengikuti kebudayaan Barat.
Masuknya budaya Barat ke Indonesia disebabkan salah satunya karena adanya krisis globalisasi yang meracuni Indonesia. Pengaruh tersebut berjalan sangat cepat dan menyangkut berbagai bidang kehidupan. Tentu saja pengaruh tersebut akan menghasilkan dampak yang sangat luas pada sistem kebudayaan masyarakat. Begitu cepatnya pengaruh budaya asing tersebut menyebabkan terjadinya goncangan budaya(culture shock), yaitu suatu keadaan dimana masyarakat tidak mamapu menahan berbagai pengaruh kebudayaan yang datang dari luar sehingga terjadi ketidakseimbangan dalam kehidupan masyarakat yang bersangkutan. Adanya penyerapan unsur budaya luar yang di lakukan secara cepat dan tidak melalui suatu proses internalisasi yang mendalam dapat menyebabkan terjadinya ketimpangan antara wujud yang di tampilkan dan nilai-nilai yang menjadi landasannya atau yang biasa disebut ketimpangan budaya.
Secara timbal balik, tiap peradaban akan berpengaruh satu sama lain. Hukum sosial berlaku bagi semua peradaban. Peradaban yang maju, pada suatu masa, cenderung memiliki perngaruh yang luas bagi peradaban-peradaban lain yang berkembang belakangan.
Perkembangan terknologi, terutama masuknya kebudayaan asing (barat) tanpa disadari telah menghancurkan kebudayaan lokal. Minimnya pengetahuan menjadi pemicu alkulturasi kebudayaan yang melahirkan jenis kebudayaan baru. Masuknya kebudayaan tersebut tanpa disaring oleh masyarakat dan diterima secara mentah. Akibatnya kebudayaan asli masyarakat mengalami degradasi yang sangat luar biasa.
Budaya asing yang masuk keindonesia menyebabkan multi efek. Budaya Indonesia perlahan-lahan semakin punah. Berbagai iklan yang mengantarkan kita untuk hidup gaul dalam konteks modern dan tidak tradisional sehingga memunculkan banyaknya kepentingan para individu yang mengharuskan berada diatas kepentingan orang lain. Akibatnya terjadi sifat individualisme semakin berpeluang untuk menjadi budaya kesehariannya. Ini semua sebenarnya terhantui akan praktik budaya yang sifatnya hanya memuaskan kehidupan semata. Sebuah kebobrokan ketika bangsa Indonesia telah pudar dalam bingkai kenafsuan belaka berprilaku yang sebenarnya tidak mendapatkan manfaat sama sekali jika dipandang dari sudut keislaman. Artinya dizaman Edan sekarang ini manusia hidup dalam tingkat Hidonisme yang sangat tinggi berpikir dalam jangka pendek hanya mencari kepuasaan belaka dimana kepuasaan tersebut yang menyesatkan umat islam untuk berprilaku. Salah satu contoh Serdehana sesuai dengan kenyataan, Dari cara berpakaian banyak remaja- remaja kita yang berdandan seperti selebritis yang cenderung ke budaya Barat. Mereka menggunakan pakaian yang minim bahan yang memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya tidak kelihatan. Pada hal cara berpakaian tersebut jelas- jelas tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Tak ketinggalan gaya rambut mereka dicat beraneka warna. Pendek kata orang lebih suka jika menjadi orang lain dengan cara menutupi identitasnya. Tidak banyak remaja yang mau melestarikan budaya bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan kepribadian bangsa. Jika pengaruh di atas dibiarkan, apa jadinya Moral generasi bangsa kita, timbul tindakan anarkis antara golongan muda. dengan adanya budaya barat atau budaya asing di Indonesia, dapat membawa dampak bagi Indonesia. Dampak masuknya budaya asing antara lain. terjadi perubahan kebudayaan, pembauran kebudayaan, modernisasi, keguncangan budaya, melemahnya nilai-nilai budaya bangsa. Dampak tersebut membawa pengaruh besar bagi Indonesia, baik dari segi postif, maupun negatif. Indonesia, masih terlalu lemah dalam menyaring budaya yang baik di ambil dengan yang tidak, “maka kita semua sebagai warga Indonesia wajib membanggakan apa saja yang sudah menjadi budaya kita sendiri”, jangan sampai melupakan budaya lama dengan sudah menemukan budaya baru.
Masuknya budaya asing ke suatu negara sebenarnya merupakan hal yang wajar, asalkan budaya tersebut sesuai dengan kepribadian bangsa namun kita harus tetap menjaga agar budaya kita tidak luntur. Langkah-langkah untuk mengantisipasinya adalah antara lain dengan cara, Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk dalam negeri, Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya, Melaksanakan ajaran Agama dengan sebaik- baiknya dan Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa. Sebagai identitas bangsa, budaya lokal harus terus dijaga keaslian maupun kepemilikannya agar tidak dapat diakui oleh negara lain. Walaupun demikian, tidak menutup kemungkinan budaya asing masuk asalkan sesuai dengan kepribadian negara karena suatu negara juga membutuhkan input-input dari negara lain yang akan berpengaruh terhadap perkembangan di negaranya.

Sumber :
- http://wandapuspita.blogspot.com/2010/11/pengaruh-dan-dampak-budaya-asing-di.html
- http://ilmuwanmuda.wordpress.com/berbagai-budaya-lokal-pengaruh-budaya-asing-dan-hubungan-antar-budaya/
-  http://www.anneahira.com/pengaruh-budaya-barat-901.htm

Nama : Riyad Ridwan
NPM : 1A111564
Kelas : 4KA29

MITOS NYAI DASIMA

Perempuan itu cantik sekali. Karena kecantikannya, tuan Edward terpikat dan berupaya dengan berbagai cara untuk mendapatkannya. Ia adalah Dasima wanita yang berasal dari Kahuripan. Dasima wanita cantik yang enggan hidup melarat. Karenanya Dasima dengan senang hati menjadikan dirinya sebagai wanita piaraan tuan Edward. Hasil hubungan mereka membuahkan seorang anak wanita bernama Nancy.

Meskipun telah beranak, Dasima tetap cantik seperti masa perawannya. ltulah yang mendorong tuan Edward laki-Iaki asal Inggris tak segan-segan memberikan sebuah rumah serta para pembantu yang siap melayani keperluan Dasima. Semula Dasima dan tuan Edward menetap di Curug Tangerang, kemudian pindah ke Pejambon.

Setiap lelaki dewasa yang lewat didepan rumahnya, manakala melihat Nyai Dasima, maka menitiklah air liur mereka. Bagi mereka yang telah beristeri, tumbuh sesaat penyesalan, mengapa tidak beristerikan wanita itu saja, pastilah hidup bahagia cahaya kecantikan yang terpancar dari bola mata dan liuk lekuk tubuhnya.

Bagi lelaki perjaka dan duda, ada setetes keinginan untuk memperisterikan Nyai Dasima. Sungguh, ada magnit yang melekat ditubuhnya membuat lelaki secara refleks mengalih pandang kearah rumah Dasima dan berharap bisa melihat meskipun sehelai rambut lewat jendela. Samiun lelaki yang beruntung karena punya paman seorang tentara dengan jabatan Komandan Onder Distrik Gambir, sehingga punya peluang untuk berkesempatan masuk ke rumah Nyai Dasima atas urusan pamannya. Samiun sekalipun telah beristerikan Hayati, tetapi melihat Nyai Dasima, goncanglah ketahanan jiwanya. Hayati isterinya yang dahulu dipuja dan diburu kini baginya hampir bagaikan kendaraan tua rongsokan bilamana dibandingkan dengan Nyai Dasima ibarat kereta kencana para raja. Samiun tergila-gila dan merubuhkan pilar imannya, menghalalkan segala cara untuk bisa mendapatkan seorang Nyai Dasima yang dimatanya bagaikan Cleopatra seperti dalam Mitologi Yunani ataupun bagaikan Sinta dalam cerita pewayangan.

Samiun dengan segala daya upaya mengumpulkan uang, lalu mencari Haji Salihun di Pecenongan untuk minta guna-guna agar bisa memetik kuntum Pejambon, Nyai Dasima yang cantik rupawan. Samiun dengan akal liciknya berhasil menyuap mak Buyung untuk menjadi perantara sekaligus ujung tombak panah asmaranya agar bisa menancap direlung hati Nyai Dasima.

Berbekal sehelai rambut Nyai Dasima yang diperoleh lewat tangan kotor mak Buyung, mengendalikan permainan mistik. Nyai Dasima berubah, kini Samiun dimatanya adalah pria tergagah di Batavia, yang tak sebanding bilaman dijejer dengan Edward yang tak lebih dari lelaki tua karatan yang tak ada harga di pasar Senen. Melalui permainan mistik, Nyai Dasima menyongsong Samiun yang menanti ditepi kali dengan getek bambu. Mereka pergi kerumah Mak Soleha ibunya Samiun. Nyai Dasima menetap di rumah itu, di bilangan Kwitang.

Sebelum menggelar rencana, Samiun telah berkolusi dengan Hayati sang isteri. Dengan janji harta untuk Hayati, disetujui Samiun menikahi Nyai Dasima dengan harapan dapat meraup harta. Persetujuan isterinya membuat Samiun percaya diri dalam mendapatkan Nyai Dasima.

Perempuan cantik kembangnya Pejambon, kini berada dalam rumahnya, menurutnya seperti kerbau dicucuk hidungnya. Samiun memanggil penghulu agama dan pernikahan dilangsungkan. Ketika pernikahan berlangsung di tangan Nyai Dasima ada nilai harta sebesar 6000 Gulden, suatu jumlah yang sungguh banyak dibanding gaji seorang wedana di Batavia tak lebih dari 50 Gulden.

Samiun menyayangi Nyai Dasima, demikian juga Mak Soleha serta Hayati. Namun berangsur hari dan makin susut rasa sayang tersebut karena harta yang dibawa Nyai Dasima semakin berkurang dan akhirnya ludes. Kini Nyai Dasima menjadi beban mereka. Sebenarnya masih ada hartanya, tetapi di Pejambon dan itu tak mungkin diambil.

Melihat perilaku Hayati, Mak Soleha dan Samiun yang berubah total, Nyai Dasima sadar bahwa dirinya menjadi objek Samiun, Hayati dan Mak Soleha. Nyai Dasima tak tahan lagi dan minta cerai. Samiun setuju menceraikan dengan syarat harta Nyai Dasima yang ada di Pejambon pemberian tuan Edward harus diserahkan pada Samiun.

Hayati sangat berperan dalam menentukan langkah Samiun. Hayati terus mendesak agar Samiun bisa memperoleh harta Nyai Dasima. Dengan berbagai upaya Samiun mencoba melunakkan hati Nyai Dasima agar bersedia mengalihkan hartanya, tetapi hal itu sulit dilakukan Nyai Dasima. Tidak mungkin ia kembali ke Pejambon menemui tuan Edward, jangan-jangan kemurkaan dan penjara yang didapatnya karena telah mempermalukan tuan Edward dimata orang Belanda dan Eropa umumnya.

Samiun menceraikan Nyai Dasima tetapi tak mendapatkan hartanya, sementara Nyai Dasima tetap berada di rumah karena tak punya saudara di Batavia, tak punya uang lagi untuk pulang ke kampungnya, tak punya keberanian menemui tuan Edward untuk memohon pengampunan atas kecurangan yang dilakukannya.

Hayati menjadi semakin kesal melihat Nyai Dasima yang telah berubah menjadi beban bagi keluarganya. Hayati mendesak Samiun
untuk menyingkirkan Nyai Dasima.

"Buat apaan dia disitu, kalo nyusahin kite Un", ujar Hayati pada Samiun.

"Sabar, Gue pan mesti mikir gimane caranya" jawab Samiun. Samiun yang terus didesak oleh Hayati untuk mengusir Nyai Dasima karena tidak bermanfaat lagi baginya, serta ketidaktepatan janji Samiun linglung dan mengambil keputusan penuh yaitu menghabisi nyawa Nyai Dasima.

Untuk melakukan hal itu, Samiun tak sanggup sendiri, perlu menggunakan tangan orang lain. Untuk hal itu, Samiun menyewa bang Puasa jagoan dari Kwitang dengan upah 100 Pasmat. Samiun merundingkan teknis pelaksanaan penghabisan nyawa Nyai Dasima. Akhirnya mereka menyepakati cara terbaik yang harus dilakukan Samiun menyerahkan panjar sebesar 5 pasmat kepada bang Puasa, kemudian kembali ke rumahnya.

Sikap Samiun mengembangkan senyum yang manis sekali kepada Nyai Dasima. Mak Soleha menjadi kaget, mengapa Samiun bukannya mengusir Nyai Dasima malah berbaikan. Hayati yang mendengarkan cerita dari Mak Soleha tentang sikap barn Samiun menjadi sangat kesal. Ingin saja ia pergi ke rumah itu untuk menghabisi nyawa Nyai Dasima.

Sikap Samiun yang simpatik dan terkesan melindunginya membuat semangat Nyai Dasima tumbuh, serta hadir perasaan menyayangi kepada Samiun. Samiun mengajak Nyai Dasima ke kampung Ketapang untuk mendengarkan' pertunjukan seni tutur tentang Amir Hamzah. Nyai Dasima yang telah melimpahkan harapannya kepada Samiun langsung setuju dengan ajakan tersebut. Nyai Dasima berharap mungkin malam ini adalah malam terindah
dengan Samiun, dapat berjalan dibawah sinar rembulan sambil bercengkerama menumpahkan perasaannya selama ini terkandas di dasar lautan kebencian Hayati dan Mak Soleha.

Nyai Dasima segera bersolek secantik mungkin dengan sisa bahan kecantikan yang dimilikinya. Mak Soleha menjadi jijik dan hampir saja meludahi muka Nyai Dasima, untung ada Samiun sehingga masih ada rasa segan pada sang anak. Mak Soleha memanggil Samiun dan berkata,
"Un apa gue nggak saleh pandang ?"

"Ada ape nyak ?"
"Bukannye orang itu udah lu ceraiin ?"
"Pan dulu nyak, sekarang pan laen."
"Laen apenye, apa elmu pelet ngebalik ame diri lu ?"
"Lha bukan nyak."

Mak Soleha menjadi aneh dengan perilaku Samiun, jangan-jangan ilmu pelet Samiun menjadi bumerang buat Samiun. Hayati yang mendengarkan laporan Mak Soleha kelihatannya acuh tak acuh. Hayati sendiri sudah hilang kesabaran atas janji Samiun yang akan memberikan harta yang banyak buatnya. Sekarang Hayati masa bodoh, tak ada gunanya berharap lagi, dan rasanya tak ada urusannya lagi dengan Nyai Dasima dan Samiun.
"Ti... lu kok masa bodoh ?" tanya Mak Soleha keheranan.
"Abis, mau diapain lagi, gua nggak percaya ame Samiun".
"Kalau Samiun jadi pergi dengan Nyai Dasima dan nggak balik lagi pegimane ?".
"Biarin, gue juga bisa cari lelaki laen."
"Astaghfirullah !"
"Percuma nyak ngucap kalu niatnya nggak baek ame orang itu."
Mak Soleha menjadi kaget dengan pernyataan Hayati seakan menuding dirinya ikut dalam permainan kotor mendapatkan harta milik Nyai Dasima. Mak Soleha menjadi bend dengan Hayati dan bertekad minta pada Samiun untuk menceraikan Hayati, biarlah dengan Nyai Dasima saja. Mak Soleha berubah pikiran dan menyesali sikapnya yang sempat membenci Nyai Dasima belakangan ini. Mak Soleha segera kembali ke rumahnya tetapi mendapati Samiun dan Nyai Dasima telah pergi.
Samiun dan Nyai Dasima pergi ke Ketapang. Mereka bergandengan tangan bagaikan dua sejoli yang baru mengenal cinta pertama. Sambil berjalan, Samiun kelihatan gugup. Ingin saja mengurungkan niat untuk tidak jadi pergi, tetapi menjadi bimbang manakala mengingat Hayati yang terus mendesaknya, dan Mak Soleha yang selalu menatap dengan nanar dan lecehan.

"Rangkulin pinggang aye Un." pinta Nyai Dasima

"Kayak orang baru demenan aje." sahut Samiun, tetapi tangannya melingkar di pinggang Nyai Dasima. Samiun menghentikan langkah, Nyai Dasima ikut berhenti dan bertanya.

"Ade apa Bang Miun ?"

"Kite jalan sono aje."

"Pan jalan Ketapang lewat sini. "

"Abang kuatir kalo-kalo ada opas Belande, nanti kita bisa di tangkap, lagian tuan Edward pasti masih nyariin lu."

Mereka menggunakan jalan lain, jalan setapak yang akan melewati sebuah kali dengan jembatan titian bambu. Di ujung tepian kali tempat menyeberang, Samiun melepaskan Nyai Dasima sendiri di belakang, bukannya menuntun tangan Nyai Dasima agar tidak terpeleset manakala
menyeberang.

Nyai Dasima tertinggal di belakang dan memanggil Samiun tetapi Samiun meneruskan langkah untuk sampai ke tepian seberang kali. Dalam kesempatan itu, sebuah bayangan muncul. Bayangan seorang lelaki kekar dengan sigap memburu kearah Nyai Dasima : Sambil mengirimkan pukulan maut ke tengkuk Nyai Dasima. Pukulan itu meleset karena Nyai Dasima sempat melangkah sebelum tangan lelaki kekar itu mendarat, sehingga yang terkena bagian belakang tetapi sakitnya bukan main, Nyai Dasima menjerit memanggil samiun. samiun dengan tenang dan meneibir berkata,

" Ajallu udah sampe biarin, pasrahin aje diri lu." Nyai Dasima berusaha lari untuk minta perlindungan pada samiun yang telah berdiri di seberang tepian kali, memang sudah naas bagi Nyai Dasima, sebuah pukulan keras yang keluar dari tangan seorang jagoan terkenal Bang Puasa, mendarat tepat pada posisi yang sensitif di bagian tengkorak kepala, dan Nyai Dasima rubuh bagai daun kering disapu badai gurun. Matanya sebelah kanan melotot, lidah terjulur keluar yang sebagian putus tergigit gigi yang merapat akibat tekanan dari atas, darah mengueur dari hidung dan mulut, Nyai Dasima rubuh, dan Bang Puasa menyongsong dengan golok tergenggam langsung menggorok leher Nyai Dasima. Tamatlah ajal Nyai Dasima yang disertai
semburan darah yang keluar dari urat di lehemya.

Samiun berdiri terpaku, kemudian memburu Nyai Dasima yang telah berubah menjadi seonggok bangkai manusia. samiun mengangkat mayat Nyai Dasima dengan belah tangannya. Kenangan indah ketika baru pertama menjadi isteri dengan Nyai Dasima lewat dimatanya bagaikan slide membuatnya menitikan air mata. Bang Puasa dan samiun berembuk sebentar untuk membuang mayat Nyai Dasima di kali Ciliwung, kemudian melemparkannya ke kali Ciliwung.

Si Kuntum yang berjalan bersama Bang Puasa dianeam bunuh bila membuka rahasia kematian Nyai Dasima. Sementara di seberang kali dibalik rerimbunan pohon, Musanip dan Ganip yang sedang memaneing menyaksikan peristiwa itu dengan jelas, dan keduanya ketakutan, bersembunyi agar tidak diketahui oleh Bang Puasa. Isteri Musanip yang rumahnya berdekatan dengan peristiwa itu terjadi, sempat mendengar jeritan Nyai Dasima, dan mengintip melalui celah dinding bambu rumahnya, dan ketakutan akan diketahui oleh Bang Puasa.

Bangkai Nyai Dasima hanyut terbawa arus kali Ciliwung. Bangkai tersebut kemudian menyangkut di tangga tempat mandinya tuan Edward, orang yang pemah memeliharanya sebagai isteri piaraan. Tuan Edward sangat masgul, menangis melihat tubuh Nyai Dasima yang rusak. Tuan Edward segera melaporkan ke polisi tentang kematian Nyai Dasima. Di depan polisi tuan Edward mengakui bahwa Nyai Dasima adalah isterinya. Karena pengaduan tersebut polisi distrik Weltevreden menganggap hal ini sebagai persoalan serius yang bisa mengancam jiwa setiap orang Eropa khususnya Belanda. Polisi menerapkan cara mengadakan sayembara berhadiah 200 pasmat bagi siapa saja yang bisa memberikan keterangan akurat tentang Nyai Dasima, siapa yang menbunuhnya. Tergiur oleh jumlah uang, Kuntum, Musanip dan Ganip tak kuatir kemungkinan kemarahan Bang Puasa di kemudian hari. Mereka melaporkan kepada polisi tentang kejadian yang dilihat.
"Jadi si Puase yang bunuh itu Madam Edward ?"
"Betul, Tuan."
"Bagus, kamu orang pantas diberi hadiah nanti."
"Tapi kami takut, Tuan."
"Takut apa ?"
"Takut ame Bang Puasa."
"Ne Kamu orang jangan takut

Atas dasar laporan tersebut, polisi menangkap Bang Puasa serta barang bukti golok yang belum sempat di bersihkan dari darah Nyai Dasima. Sedangkan Samiun melarikan diri dan tak kembali lagi ke Kwitang karena takut ditangkap, sebab dialah dalang yang menyewa Bang Puasa untuk membunuh Nyai Dasima.
 Hikmah Dari Kisah Nyai Dasima :
* Ketulusan cinta yang dikalahkan oleh sifat Tamak
* Ketakutan akan hidup melarat membuat seseorang bisa berbuat Tamak
* Paras yang cantik bisa menjadi suatu musibah bila tidak bisa menjaga diri
* Harta menjadi sesuatu yg bisa membuat orang berbuat buruk

Sumber :
- Novel Nyai Dasima Karangan G. Francis , 1896
- http://id.wikipedia.org/wiki/Nyai_Dasima
- http://alwishahab.wordpress.com/2007/10/24/nyai-dasima-di-kampoeng-kwitang/

Nama : Riyad Ridwan
NPM : 1A111564
Kelas : 4KA29

ILMU DAN ILMU ALAM


ILMU Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia :
il.mu
(1) pengetahuan tt suatu bidang yg disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yg dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu di bidang (pengetahuan) itu: dia memperoleh gelar doktor dl -- pendidikan;
(2) pengetahuan atau kepandaian (tt soal duniawi, akhirat, lahir, batin, dsb)

DEFINISI ILMU PENGETAHUAN
Membicarakan masalah ilmu pengetahuan beserta definisinya ternyata tidak semudah dengan yang diperkirakan. Adanya berbagai definisi tentang ilmu pengetahuan ternyata belum dapat menolong untuk memahami hakikat ilmu pengetahuan itu. Sekarang orang lebih berkepentingan dengan mengadakan penggolongan (klasifikasi) sehingga garis demarkasi antara (cabang) ilmu yang satu dengan yang lainnya menjadi lebih diperhatikan. 
          Ilmu atau ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.
Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistemologi.
Pengertian ilmu yang terdapat dalam kamus Bahasa Indonesia adalah pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala-gejala tertentu (Admojo, 1998). Mulyadhi Kartanegara mengatakan ilmu adalah any organized knowledge. Ilmu dan sains menurutnya tidak berbeda, terutama sebelum abad ke-19, tetapi setelah itu sains lebih terbatas pada bidang-bidang fisik atau inderawi, sedangkan ilmu melampauinya pada bidang-bidang non fisik, seperti metafisika.
Adapun beberapa definisi ilmu menurut para ahli seperti yang dikutip oleh Bakhtiar tahun 2005 diantaranya adalah :
· Mohamad Hatta, mendefinisikan ilmu adalah pengetahuan yang teratur tentang pekerjaan hukum kausal dalam suatu golongan masalah yang sama tabiatnya, maupun menurut kedudukannya tampak dari luar, maupun menurut bangunannya dari dalam.
· Ralph Ross dan Ernest Van Den Haag, mengatakan ilmu adalah yang empiris, rasional, umum dan sistematik, dan ke empatnya serentak.
· Karl Pearson, mengatakan ilmu adalah lukisan atau keterangan yang komprehensif dan konsisten tentang fakta pengalaman dengan istilah yang sederhana.
· Ashley Montagu, menyimpulkan bahwa ilmu adalah pengetahuan yang disusun dalam satu sistem yang berasal dari pengamatan, studi dan percobaan untuk menentukan hakikat prinsip tentang hal yang sedang dikaji.
· Harsojo menerangkan bahwa ilmu merupakan akumulasi pengetahuan yang disistemasikan dan suatu pendekatan atau metode pendekatan terhadap seluruh dunia empiris yaitu dunia yang terikat oleh faktor ruang dan waktu, dunia yang pada prinsipnya dapat diamati oleh panca indera manusia. Lebih lanjut ilmu didefinisikan sebagai suatu cara menganalisis yang mengijinkan kepada ahli-ahlinya untuk menyatakan suatu proposisi dalam bentuk : “ jika .... maka “.
· Afanasyef, menyatakan ilmu adalah manusia tentang alam, masyarakat dan pikiran. Ia mencerminkan alam dan konsep-konsep, katagori dan hukum-hukum, yang ketetapannya dan kebenarannya diuji dengan pengalaman praktis. 
ETIMOLOGI
Kata ilmu dalam bahasa Arab "ilm" yang berarti memahami, mengerti, atau mengetahui. Dalam kaitan penyerapan katanya, ilmu pengetahuan dapat berarti memahami suatu pengetahuan, dan ilmu sosial dapat berarti mengetahui masalah-masalah sosial, dan sebagainya.


SYARAT SYARAT ILMU
Berbeda dengan pengetahuan, ilmu merupakan pengetahuan khusus tentang apa penyebab sesuatu dan mengapa. Ada persyaratan ilmiah sesuatu dapat disebut sebagai ilmu. Sifat ilmiah sebagai persyaratan ilmu banyak terpengaruh paradigma ilmu-ilmu alam yang telah ada lebih dahulu.
  1. Objektif. Ilmu harus memiliki objek kajian yang terdiri dari satu golongan masalah yang sama sifat hakikatnya, tampak dari luar maupun bentuknya dari dalam. Objeknya dapat bersifat ada, atau mungkin ada karena masih harus diuji keberadaannya. Dalam mengkaji objek, yang dicari adalah kebenaran, yakni persesuaian antara tahu dengan objek, sehingga disebut kebenaran objektif; bukan subjektif berdasarkan subjek peneliti atau subjek penunjang penelitian.
  2. Metodis adalah upaya-upaya yang dilakukan untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam mencari kebenaran. Konsekuensinya, harus ada cara tertentu untuk menjamin kepastian kebenaran. Metodis berasal dari bahasa Yunani “Metodos” yang berarti: cara, jalan. Secara umum metodis berarti metode tertentu yang digunakan dan umumnya merujuk pada metode ilmiah.
  3. Sistematis. Dalam perjalanannya mencoba mengetahui dan menjelaskan suatu objek, ilmu harus terurai dan terumuskan dalam hubungan yang teratur dan logis sehingga membentuk suatu sistem yang berarti secara utuh, menyeluruh, terpadu , dan mampu menjelaskan rangkaian sebab akibat menyangkut objeknya. Pengetahuan yang tersusun secara sistematis dalam rangkaian sebab akibat merupakan syarat ilmu yang ketiga.
  4. Universal. Kebenaran yang hendak dicapai adalah kebenaran universal yang bersifat umum (tidak bersifat tertentu). Contoh: semua segitiga bersudut 180ยบ. Karenanya universal merupakan syarat ilmu yang keempat. Belakangan ilmu-ilmu sosial menyadari kadar ke-umum-an (universal) yang dikandungnya berbeda dengan ilmu-ilmu alam mengingat objeknya adalah tindakan manusia. Karena itu untuk mencapai tingkat universalitas dalam ilmu-ilmu sosial, harus tersedia konteks dan tertentu pula.
  5. Religius. segala upaya yang dilakukan dalam mencari ilmu digunakan dalam upaya mendekatkan diri kepada Sang Pencipta Ilmu, yaitu Tuhan Yang Maha Esa.,
Berdasarkan definisi di atas terlihat jelas ada hal prinsip yang berbeda antara ilmu dengan pengetahuan. Pengetahuan adalah keseluruhan pengetahuan yang belum tersusun, baik mengenai matafisik maupun fisik. Dapat juga dikatakan pengetahuan adalah informasi yang berupa common sense, tanpa memiliki metode, dan mekanisme tertentu. Pengetahuan berakar pada adat dan tradisi yang menjadi kebiasaan dan pengulangan-pengulangan. Dalam hal ini landasan pengetahuan kurang kuat cenderung kabur dan samar-samar. Pengetahuan tidak teruji karena kesimpulan ditarik berdasarkan asumsi yang tidak teruji lebih dahulu.  Pencarian pengetahuan lebih cendrung trial and error dan berdasarkan pengalaman belaka (Supriyanto, 2003).
Pembuktian kebenaran pengetahuan berdasarkan penalaran akal atau rasional atau menggunakan logika deduktif. Premis dan proposisi sebelumnya menjadi acuan berpikir rasionalisme. Kelemahan logika deduktif ini sering pengetahuan yang diperoleh tidak sesuai dengan fakta.
Secara lebih jelas ilmu seperti sapu lidi, yakni sebagian lidi yang sudah diraut dan dipotong ujung dan pangkalnya kemudian diikat, sehingga menjadi sapu lidi. Sedangkan pengetahuan adalah lidi-lidi yang masih berserakan di pohon kelapa, di pasar, dan tempat lainnya yang belum tersusun dengan baik. 

ILMU ALAM
Ilmu alam (bahasa Inggris: natural science; atau ilmu pengetahuan alam) adalah istilah yang digunakan yang merujuk pada rumpun ilmu dimana obyeknya adalah benda-benda alam dengan hukum-hukum yang pasti dan umum, berlaku kapan pun dimana pun.
Sains (science) diambil dari kata latin scientia yang arti harfiahnya adalah pengetahuan. Sund dan Trowbribge merumuskan bahwa Sains merupakan kumpulan pengetahuan dan proses. Sedangkan Kuslan Stone menyebutkan bahwa Sains adalah kumpulan pengetahuan dan cara-cara untuk mendapatkan dan mempergunakan pengetahuan itu. Sains merupakan produk dan proses yang tidak dapat dipisahkan. "Real Science is both product and process, inseparably Joint" (Agus. S. 2003: 11)
Sains sebagai proses merupakan langkah-langkah yang ditempuh para ilmuwan untuk melakukan penyelidikan dalam rangka mencari penjelasan tentang gejala-gejala alam. Langkah tersebut adalah merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, merancang eksperimen, mengumpulkan data, menganalisis dan akhimya menyimpulkan. Dari sini tampak bahwa karakteristik yang mendasar dari Sains ialah kuantifikasi artinya gejala alam dapat berbentuk kuantitas.
Ilmu alam mempelajari aspek-aspek fisik & nonmanusia tentang Bumi dan alam sekitarnya. Ilmu-ilmu alam membentuk landasan bagi ilmu terapan, yang keduanya dibedakan dari ilmu sosial, humaniora, teologi, dan seni.
Matematika tidak dianggap sebagai ilmu alam, akan tetapi digunakan sebagai penyedia alat/perangkat dan kerangka kerja yang digunakan dalam ilmu-ilmu alam. Istilah ilmu alam juga digunakan untuk mengenali "ilmu" sebagai disiplin yang mengikuti metode ilmiah, berbeda dengan filsafat alam. Di sekolah, ilmu alam dipelajari secara umum di mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam(biasa disingkat IPA).
Tingkat kepastian ilmu alam relatif tinggi mengingat obyeknya yang kongkrit, karena hal ini ilmu alam lazim juga disebut ilmu pasti.
Di samping penggunaan secara tradisional di atas, saat ini istilah "ilmu alam" kadang digunakan mendekati arti yang lebih cocok dalam pengertian sehari-hari. Dari sudut ini, "ilmu alam" dapat menjadi arti alternatif bagi biologi, terlibat dalam proses-proses biologis, dan dibedakan dari ilmu fisik (terkait dengan hukum-hukum fisika dan kimia yang mendasari alam semesta).

Kedudukan ilmu pengetahuan alam (IPA)

Ilmu berkembang dengan pesat, yang pada dasarnya ilmu berkembang dari dua cabang utama yaitu filsafat alam yang kemudian menjadi rumpun ilmu-ilmu alam (the natural sciences) dan filsafat moral yang kemudian berkembang ke dalam ilmu-ilmu sosial (the social sciences). Ilmu-ilmu alam membagi menjadi dua kelompok yaitu ilmu alam (the physical sciences) dan ilmu hayat (the biological sciences) (Jujun. S. 2003). Ilmu alam ialah ilmu yang mempelajari zat yang membentuk alam semesta sedangkan ilmu hayat mempelajari makhluk hidup di dalamnya. Ilmu alam kemudian bercabang lagi menjadi fisika (mempelajari massa dan energi), kimia (mempelajari substansi zat), astronomi (mempelajari benda-benda langit dan ilmu bumi (the earth sciences) yang mempelajari bumi kita.

Hakekat Sains dan Pembelajaran Sains di Sekolah Dasar

Ilmu pengetahuan alam (IPA) atau Sains dalam arti sempit telah dijelaskan diatas merupakan disiplin ilmu yang terdiri dari physical sciences (ilmu fisik) dan life sciences (ilmu biologi). Yang termasuk physical sciences adalah ilmu-ilmu astronomi, kimia, geologi, mineralogi, meteorologi, dan fisika, sedangkan life science meliputi anatomi, fisiologi, zoologi, citologi, embriologi, mikrobiologi.
IPA (Sains) berupaya membangkitkan minat manusia agar mau meningkatkan kecerdasan dan pemahamannya tentang alam seisinya yang penuh dengan rahasia yang tak habis-habisnya. Dengan tersingkapnya tabir rahasia alam itu satu persatu, serta mengalirnya informasi yang dihasilkannya, jangkauan Sains semakin luas dan lahirlah sifat terapannya, yaitu teknologi adalah lebar. Namun dari waktu jarak tersebut semakin lama semakin sempit, sehingga semboyan " Sains hari ini adalah teknologi hari esok" merupakan semboyan yang berkali-kali dibuktikan oleh sejarah. Bahkan kini Sains dan teknologi manunggal menjadi budaya ilmu pengetahuan dan teknologi yang saling mengisi (komplementer), ibarat mata uang, yaitu satu sisinya mengandung hakikat Sains (the nature of Science) dan sisi yang lainnya mengandung makna teknologi (the meaning of technology).
IPA membahas tentang gejala-gejala alam yang disusun secara sistematis yang didasarkan pada hasil percobaan dan pengamatan yang dilakukan oleh manusia. Hal ini sebagaimana yang dikemukakan oleh Powler (dalam Wina-putra, 1992:122) bahwa IPA merupakan ilmu yang berhubungan dengan gejala-gejala alam dan kebendaan yang sistematis yang tersusun secara teratur, berlaku umum yang berupa kumpulan dari hasil obervasi dan eksperimen.
Mata pelajaran ini pula digunakan dalam UN dan UASBN

Sains dalam kurikulum Sekolah Dasar

Dari uraian di atas Sains adalah ilmu pengetahuan yang mempunyai Obyek, menggunakan metode Ilmiah sehingga perlu diajarkan di Sekolah Dasar. Setiap guru harus paham akan alasan mengapa sains perlu diajarkan di sekolah dasar. Ada berbagai alasan yang menyebabkan satu mata pelajaran itu dimasuk ke dalam kurikulum suatu sekolah. Usman Samatowa (2006) menegemukakan empat Alasan sains dimasukan dikurikulum Sekolah Dasar yaitu:
  • Bahwa sains berfaedah Bagi suatu bangsa, kiranya tidak perlu dipersoalkan panjang lebar. Kesejahteraan materil suatu bangsa banyak sekali tergantung pada kemampuan bangsa itu dalam bidangsains, sebab sains merupakan dasar teknologi, sering disebut-sebut sebagai tulang punggung pembangunan. Pengetahuan dasar untuk teknologi ialah sains. Orang tidak menjadi Insinyur elektronika yang baik, atau dokter yang baik, tanpa dasar yang cukup luas mengenai berbagai gejala alam.
  • Bila diajarkan sains menurut cara yang tepat, maka sains merupakan suatu mata pelajaran yang memberikan kesempatan berpikir kritis; misalnya sains diajarkan dengan mengikuti metode "menemukan sendiri". Dengan ini anak dihadapkan pada suatu masalah; umpamanya dapat dikemukakan suatu masalah demikian". Dapatkah tumbuhan hidup tanpa daun?" Anak diminta untuk mencari dan menyelidiki hal ini.
  • Bila sains diajarkan melalui percobaan -percobaan yang dilakukan sendiri oleh anak. maka sains tidaklah merupakan mata pelajaran yang bersifat hafalan belaka.
  • Mata pelajaran ini mempunyai: nilai – nilai pendidikan yaitu mempunyai potensi yang dapat membentuk keprbadian anak secara keseluruhan.
Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) IPA di SD/MI merupakan standar minimum yang secara nasional harus dicapai oleh peserta didik dan menjadi acuan dalam pengembangan kurikulum di setiap satuan pendidikan. Pencapaian SK dan KD didasarkan pada pemberdayaan peserta didik untuk membangun kemampuan, bekerja ilmiah, dan pengetahuan sendiri yang difasilitasi oleh guru.
Sumber :  
*http://kamusbahasaindonesia.org/ilmu#ixzz1qIYcNW7e 
*http://monaliasakwati.blogspot.com/2011/03/definisi-ilmu-pengetahuan.html
* Prof. Dr. C.A. van Peursen: Filsafat Sebagai Seni untuk Bertanya. Dikutip dari buku B. Arief Sidharta. Apakah Filsafat dan Filsafat Ilmu Itu?, Pustaka Sutra, Bandung 2008. Hal 7-11 
* Wahid, Ramli Abdul. Ulumul Qu'ran, Grafindo, Jakarta, 1996, hal. 7. 
* Vardiansyah, Dani. Filsafat Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, Indeks, Jakarta 2008. Halaman 8. 
* Tafsir, Ahmad. Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam,Bandung 1991. Halaman 8. 
* Al-Qur'an,Surat Al-Kahfi ayat 91, 
*Vardiansyah, Dani. Filsafat Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, Indeks, Jakarta 2008. Hal 11
*http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_alam

Nama : Riyad Ridwan
NPM : 1A111564
Kelas : 4KA29