Riy_Riw
jangan terlalu di ambil serius
Rabu, 25 September 2013
BACHELOR
sesuai judul hehehehe.. akhirnya gue sarjana juga setelah memutuskan melanjutkan kuliah lagi di akhir tahun 2012 yang berarti sekitar 1,9 tahun gw kuliah malem... dan gelarnya berarti Riyad Ridwan S.Kom (sarjana kompor) jadi gw spesialis jasa reparasi, pemasangan, dekor, modifikasi dari kompor silahkan hubungi no contact gw yg biasanya terpasang di tiang2 listrik or di tembok2 kumuh pinggir jalan (craaapppp!!!)
Kalo berbicara pengorbanan untuk kuliah lagi ini demi jenjang S1 ini lumayan banyak yg di korbankan sihh,
dan yaa emang baru S1 di umur 30 tahun ini secara kehidupan dunia kerja gw yang bisa dibilang sangat labil alias pindah2 mulu jadi gak pernah fix untuk bener2 ngatur waktu (pembelaan diri banget yak gw) gpp biarpun baru S1 di umur 30 tahun setidaknya gw bisa membuktikan ke diri gw sendiri kalo gw mampu untuk belajar dengan benar (berbicara belajar dengan benar next time and next topic itu sepertinya yaakk)
Pengorbanan.. kalo berbicara pengorbanan untuk kuliah malam ini gw hmmmm...
waktu istirahat yang pasti gw jadi berkurang karena pulang kerja jam 5 gw udah buru2 ke kampus di margonda depok dari kantor di Slipi dan yg menyedihkan rumah gw di parung,bogor (dan gw masih aja kalo bilang soal rumah-kantor-kampus pasti ada yg terbengong dan ter-wow karena jauh muter2).
yang berikutnya tuh pengorbanan hari libur, what a great dari kuliah malem di gunadarma tuh no holiday even for a monday beneran gak bohong hampir setahun gw yg namanya minggu masuk kuliah, diajak trip2 sabtu minggu gak pernah ikut, ada acara di hari hari minggu pasti gak pernah ikut, pokoknya everyday kampus kampus dan kampus.
dan yg terbesar adalah pengorbanan biaya karena menghabiskan tabungan gw untuk rencana melamar anak orang (kalo berbicara calon ya emang sih belum ada tp kalo gw ada tabungan kan jauh lebih siap kan!!) dan ini salah satu yg merubah target hidup tahunan gw ffuuhh.. what you take is what you risk (au bener apa kaga tuh englishnya kalo mo protes kirimkan pin atm dan kartu atm dulu ya)
udah ah segini aja deh si bos udah bolak balik mulu gak ada kerjaan jadi ngintip2 anak buahnya pada ngapain aja hihihihi..
untuk pengalaman sidang kompre paket 3 gunadarma ntar kalo ada waktu lagi gw bikinin deh..
kale aja di luar sano ada anak2 gundar yg lg galau persiapan sidang kompre paket 3 jadi setidaknya gw bisa membantu sedikit lah dalam hal kelulusan mereka
"bukankah suatu kebaikan biar sekecil biji zarrah pun akan tetap diperhitungkan dan akan berbuah 10x lipat pahala dan berbuah lagi masing2 700x lipat pahala"
-i-miss-u-so-much-
Namanya Hidup : Life Cause ALLAH
Bangun "alhamdulillah" kamis biasanya lancar ga macet. Actual: "macet-stuck-macet-telat" #namanyahidup manusia berangan, ALLAH yg menentukan
Sayang sama orang dan orangnya juga sayang sama kita eh tp putus eeaaaa #namanyahidup manusia berkeinginan Allah yg menentukan
Sayang sama orang tp orangnya gak sayang sama kita #namanyahidup manusia berharap Allah yg pemilik hati dan maha membolak balikkan hati
Kita percaya sm cinta tp cinta gak percaya sama kita #namanyahidup manusia berkeinginan Allah yg maha mengabulkan
Kita baik sama orang eh orangnya gak baik sama kita #namanyahidup manusia berusaha Allah yg memberikan hasilnya
Jiwa siap fisik siap materi siap tp lom ada yg siap menerima kita #namanyahidup manusia berhajat Allah yg maha tahu yg terbaik
Kita menjaga hubungan dgn orang eh orangnya gak menjaga dgn kita #namanyahidup manusia berusaha Allah yg akan menjaganya
Kita ramah sama orang eh orangnya risih sama keramahan kita #namanyahidup manusia bersabar ntar biar Allah yg mengganjar
Kita berbagi kebaikan eh dianggap pamer #namanyahidup manusia makhluk belajar biar Allah yg mengajar
Kita berusaha tobat eh ada aja maksiat yg terbuat #namanyahidup manusia tpt na khilaf tp Allah maha pemaaf
Kita berbagi ilmu eh msh ada yg nyinyir mencibir #namanyahidup manusia berusaha Allah yg memberi pahala
Senin, 19 Agustus 2013
Peningkatan lagi
Eciiieeeeee... ciiieee... di update lagi loohh Blog-nya.. ahaayyyy deeeeee.....tampilan udah gak katrok bgt yakk, tapi emang itu di header foto gw masih menganggu bgt dah... kudu di upgrade lagi..... malu ama almamater ini!!!!!!
btw jadi pengen punya alat pembantu kemudahan berblogging dan insha ALLAH buat beribadah juga dan berdakwah juga.. semoga doa-nya dikabulkan ama ALLAH...
kalo bikin kaya diatas jadi gak seperti blog yaa!!! jadi seperti status di FB or Tuiter malah... *katrok mode still on*
Kamis, 15 Agustus 2013
Blog bukan Blog
lagi googling tentang materi sidang kompre trus
kecebur di blog anak kampus yg dikenal jadi keingetan
kalo gw juga punya blog...
dan reseknya keingetan juga BB gw yg pas ramadhan kemarin ilang... *loh kok jd inget BB yg ilang??*
iya karna di BB yg ilang ada semua usernem en paswot account2 yg berhubungan dgn internet *dem-syit*
btw Blog niat awal untuk ber-blogging ria trus karena kesibukan dan ketidak pedean beralih menjadi blog buat tugas matkul softskill (itu juga tugasnya dikerjain dgn copas semua hehehe) dan beralih lagi menjadi 'zomblogie'
kalo ada waktu dan hidayah di isi lagi deh ini blog... *hope sooooooooooo*
Selasa, 13 November 2012
PRASANGKA, DISKRIMINASI DAN ETNOSENTRISM
Chauvinisme Kedaerahan
Kita semua terlanjur munafik jika berurusan dengannya. Di daerah-daerah tertentu, chauvinisme tumbuh, membangun pagar pemisah walau hanya setinggi dada. Padahal Bhinneka Tunggal Ika adalah jargon yang tidak henti-hentinya diajarkan disetiap sekolah dasar. Konon katanya, setiap perbedaan bisa menjadi tonggak persatuan di negeri ini. Dan kita terus meng-iya-kannya. Namun kenyataannya di lapangan, Bhinneka tidaklah Tunggal Ika jika arogansi daerah dan suku yang sedang dikedepankan.
Solidaritas tertinggi ada di pihak orang-orang yang merasa satu daerah. Tandingan mereka adalah solidaritas para pendatang yang tinggal di daerahnya. Contoh, jika saya sedang ada di daerah A dan saya berasal dari daerah B, maka biasanya saya akan mencari teman dari daerah B terlebih dahulu sebelum mencari teman dari daerah A, kenapa? Karena akan lebih mudah menerima persamaan budaya dibandingkan perbedaannya saat kita merasa asing dengan daerah tertentu. Belum lagi jika ada orang-orang dari daerah A yang terkadang memajang sifat berbeda jika berurusan dengan para pendatang. Kalau sudah begini, para pendatang yang merasa senasib akan mempunyai ikatan emosional dan membangun grup baru agar mereka bisa nyaman di daerah A. Saat mereka sudah merasa bisa mengatasi kebutuhan sosialnya dan masuk dalam lingkungan pergaulan, akan timbul satu dua ejekan dari grup daerah A mengenai perbedaan budaya yang mengakibatkan mereka merasa tersisih. Jika sudah begini grup pendatang akan mempunyai rasa benci dan perpecahan (walau sekecil apapun kadarnya) tidak bisa dihindari lagi.
Memang tidak semua daerah memiliki kadar chauvinisme yang tinggi, beberapa malah sangat toleran terhadap pendatang, ada yang terkenal ramah dan bersahabat. Biasanya mereka datang dari daerah tujuan wisata, contoh Bali. Berbeda dengan warga kota besar yang harusnya memiliki kadar chauvinisme yang rendah, banyak di antaranya malah sukar menerima perbedaan dan menerima orang baru dalam lingkungannya.
Contoh seperti ini umum terjadi di lingkungan perguruan tinggi, di mana banyak orang baru dari berbagai daerah dan suku berusaha berbaur dengan sang tuan rumah. Lihatlah lingkungan sekitar dan tengok ke dalam diri masing-masing, sudahkah kita menerima perbedaan teman kita tanpa ejekan? Tanpa rasa rejeksi sekecil apapun itu? Karena Bhinneka sudah terlanjur Tunggal Ika di negeri ini. Kita yang muda harus mempertahankannya, agar tidak terjadi pengerdilan makna pada saat generasi penerus kita datang.
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Kemiskinan
GANGGUAN KECANDUAN INTERNET
Apakah Anda tidak pernah melepaskan diri dari komputer, laptop atau handphone 3G Anda? Apakah Anda seorang maniak internet? Kapanpun dan dimanapun Anda berusaha untuk online demi berbagai macam kepentingan, Padahal Anda tahu bahwa diri Anda bukanlah programmer, hacker, cracker, pengembang web atau admin sebuah jaringan? Apakah Anda menjadikan jejaring sosial sebagai satu-satunya media Anda untuk berinteraksi sosial? Serta Anda melakukannya sepanjang hari Anda? Anda terlena dengan dunia maya dan melupakan kenyataan diluar sana, jika ini semua yang Anda alami maka ketahuilah kemungkinannya Anda sudah mengidap gangguan kecanduan internet.
Internet Addiction Disorder (IAD) atau gangguan kecanduan internet meliputi segala macam hal yang berhubungan dengan internet seperti jejaring sosial, email, pornografi, judi online, game online, chatting dan lain-lain. Jenis gangguan ini memang tidak tercantum pada manual diagnostik dan statistik gangguan mental, atau yang biasa disebut dengan DSM, namun secara bentuk dikatakan dekat dengan bentuk kecanduan akibat judi, selain itu badan himpunan psikolog di Amerika Serikat secara formal menyebutkan bahwa kecanduan ini termasuk dalam salah satu bentuk gangguan.
Adiksi terhadap internet terlihat dari intensi waktu yang digunakan seseorang untuk terpaku di depan komputer atau segala macam alat elektronik yang memiliki koneksi internet, dimana akibat banyaknya waktu yang mereka gunakan untuk online membuat mereka tidak peduli dengan kehidupan mereka yang terancam diluar sana, seperti nilai yang buruk disekolah atau mungkin kehilangan pekerjaan dan bahkan meninggalkan orang-orang yang mereka sayangi.
Ditemukan kasus di Amerika dimana seseorang harus tidak lulus karena tidak pernah menghadiri kelas untuk sibuk berinternet. Sedangkan untuk kasus didalam negeri sendiri adalah seorang gadis usia 12 tahun kabur dari rumahnya selama 2 minggu, selama itu gadis tersebut mengaku tinggal disebuah warnet untuk memainkan game online
Beberapa bentuk gejala kecanduan ditunjukkan dengan kurangnya tidur, kelelahan, nilai yang buruk, performa kerja yang menurun, lesu dan kurangnya fokus. Penderita juga cenderung kurang terlibat dalam aktivitas dan hubungan sosial. penderita akan berbohong tentang berapa lama waktu yang mereka gunakan untuk online dan juga tentang permasalahan-permasalahan yang mereka tunda karenanya. Dalam keadaan offline mereka menjadi pribadi yang lekas marah saat ada yang menanyakan berapa lama waktu yang mereka gunakan untuk berinternet.
Dr Ronald Pies, profesor psikiatri dari SUNY Upstate Medical University, New York, mengatakan “Kebanyakan dari orang-orang yang kecanduan internet adalah mereka yang mengalami depresi berat, kecemasan, atau orang yang tak bisa bersosialisasi sehingga mereka sulit untuk bertemu muka dengan orang lain secara langsung.†Dari hal tersebut maka diketahui bahwa kecenderungan kecanduan ini dimiliki oleh mereka yang memiliki gangguan dalam dunia nyata, sehingga internet merupakan salah satu media ‘pelarian’ mereka.
Ketidakmampuan seseorang dalam mengontol diri untuk terkoneksi dengan internet dan melakukan kegiatan bersamanya adalah cikal bakal dari lahirnya bentuk kecanduan ini, bahkan di Amerika Serikat sendiri telah berdiri panti rehabilitasi untuk menyembuhkan bentuk kecanduan khusus internet. kebiasaan yang tidak terkendali memang terkadang dapat menimbulkan petaka tersendiri bagi diri kita, dengan tidak bisa mengatur lamanya durasi berinternet, menghabiskan waktu dan menghancurkan semua tanggung jawab dalam kehidupannya.
Internet bukanlah sebuah bencana, sebaliknya, jelas internet telah membantu proses pencerdasan bangsa, mengubah dunia menjadi sebuah kampung kecil, dimana jarak dan waktu tidak lagi menghambat penyebaran informasi. Komunikasi antar manusia, walau jauh jaraknya, kini dengan adanya berbagai jejaring sosial telah memudahkan interaksi. Internet telah menjadikan dunia penuh dengan kemajuan, di desa dan di pelosok terdalam sekalipun dapat mengikuti setiap detik perkembangan dunia, pemerataan informasi dan pengetahuan semakin dirasakan nyata.
Kembali pada apa yang dilakukan seseorang dalam menggunakan teknologi ini, apakah bermanfaat atau tidak? apakah baik atau buruk? Perbandingannya, sebagai contoh, seperti ketika seseorang menghabiskan 24 jam nonstop, online demi mencari bahan untuk tugas akhir kuliahnya atau informasi bisnis atau mungkin juga melakukan promosi toko online yang dimilikinya, secara logika hal tersebut tidaklah ada salahnya, karena jelas pengunaannya bermanfaat sesuai dengan tujuan dan pekerjaannya. Namun, jika seseorang menghabiskan waktu untuk online untuk sekedar browsing selama 24 jam nonstop, sekedar saja, sekedar menonton video porno, sekedar main judi online, sekedar memainkan game online, sekedar kesenangan tak bermanfaat, kemudian meninggalkan tanggung jawabnya di dunia non-maya dan tidak memiliki tujuan yang penting dan berarti, maka ini diindikasikan sebagai gangguan atau sakit.
Segala sesuatu yang berlebihan tidaklah baik, kebiasaan berinternet yang sehat adalah dengan menyesuaikan jadwal dan juga kepentingan, serta tidak melupakan tanggung jawab yang dimiliki oleh masing-masing individu. Walau kini dunia maya selalu saja menghadirkan inovasi-inovasi terbaru, yang mana memungkinkan mereka yang tidak memiliki depresi berat, kecemasan atau gangguan sosial untuk ketagihan melakukan kegiatan dalam dunia maya, dengan demikian kebijaksanaan sebagai pengguna adalah dibutuhkan untuk mengimbanginya.
Banyak sekali manfaat yang telah diberikan internet kepada manusia, banyak pengetahuan dan juga informasi disini yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dengan demikian maka kebijaksanaan seseorang untuk menggunakan teknologi itu sendiri yang harus terus dikembangkan, sehingga tujuan awal dari penciptaan teknologi yaitu guna mempermudah dan meningkatkan kualitas hidup manusia dapat benar-benar terwujud dikemudian hari.
Sumber:
http://www.minddisorders.com/Flu-Inv/Internet-addiction-disorder.html
http://www.psychologytoday.com/articles/199803/trapped-in-the-web
http://allpsych.com/journal/internetaddiction.html
http://kesehatan.kompas.com/read/xml/2009/09/04/11040257/kecanduan.internet.ikut.rehabilitasi.saja
http://www.mediaindonesia.com/data/pdf/pagi/2008-12/2008-12-24_17.pdf
http://www.psychologytoday.com/articles/199803/trapped-in-the-web
http://allpsych.com/journal/internetaddiction.html
http://kesehatan.kompas.com/read/xml/2009/09/04/11040257/kecanduan.internet.ikut.rehabilitasi.saja
http://www.mediaindonesia.com/data/pdf/pagi/2008-12/2008-12-24_17.pdf
Masyarakat Perkotaan dan Masyarakat Pedesaan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Pengertian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakatnya.
Kondisi sehat dapat dicapai dengan mengubah perilaku dari yang tidak sehat menjadi perilaku sehat dan menciptakan lingkungan sehat di rumah tangga. Oleh karena itu, kesehatan perlu dijaga, dipelihara dan ditingkatkan oleh setiap anggota rumah tangga serta diperjuangkan oleh semua pihak.
Rumah Tangga ber-PHBS berarti mampu menjaga, meningkatkan dan melindungi kesehatan setiap anggota rumah tangga dari gangguan ancaman penyakit dan lingkungan yang kurang kondusif untuk hidup sehat.
Penerapan PHBS di rumah tangga merupakan tanggung jawab setiap anggota rumah tangga, yang juga menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten/ kota beserta jajaran sektor terkait untuk memfasilitasi kegiatan PHBS di rumah tangga agar dapat dijalankan secara efektif.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah salah satu strategi yang dapat ditempuh untuk menghasilkan kemandirian di bidang kesehatan, baik pada masyarakat maupun pada keluarga. Artinya harus ada komunikasi antara kader dengan keluarga/ masyarakat untuk memberikan informasi dan melakukan pendidikan kesehatan
Tujuan PHBS
Tujuan Umum
Meninngkatkan Rumah Tangga Ber-PHBS di desa kabupaten/ kota di seluruh Indonesia
Tujuan Khusus
- Meningkatnya pengetahuan, kemauan dan kemampuan anggota rumah tangga untuk melaksanakan PHBS
- Berperan aktif dalam gerakan PHBS di masyarakat
Indikator PHBS
Rumah Tangga Ber-PHBS adalah rumah tangga yang memenuhi 10 indikator PHBS di rumah tangga. Namun, jika dalam rumah tangga tidak ada ibu yang melahirkan, tidak ada bayi dan tidak ada balita, maka pengertian Rumah Tangga Ber-PHBS adalah rumah tangga yang memenuhi hanya 7 indikator.
Indikator PHBS di rumah tangga adalah :
- Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan adalah ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan (dokter kandungan dan kebidanan, dokter umum dan bidan).
- Memberi bayi ASI eksklusif adalah bayi usia 0-6 bulan mendapat ASI saja sejak lahir sampai usia 6 bulan.
- Menimbang balita setiap bulan adalah balita (umur 12-60 bulan) ditimbang setiap bulan dan tercatat di KMS atau buku KIA.
- Menggunakan air bersih adalah rumah tangga yang menggunakan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari yang berasal dari : air kemasan, air ledeng, air pompa, sumur terlindung, mata air terlindung dan penampungan air hujan serta memenuhi syarat air bersih yaitu tidak berasa, tidak berbau dan tidak berwarna. Sumber air pompa, sumur dan mata air terlindung berjarak minimal 10 meter dari sumber pencemar seperti tempat penampuangan kotoran atau limbah.
- Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun adalah penduduk 5 tahun keatas mencuci tangan sebelum makan dan sesudah buang air besar, sebelum memegang bayi, setelah mencebok anak, dan sebelum menyiapkan makanan menggunakan air bersih mengalir dan sabun.
- Menggunakan jamban sehat adalah anggota rumah tangga yang menggunakan jamban leher angsa dengan tangki septik atau lubang penampungan kotoran sebagai pembuangan akhir dan terpelihara kebersihannya. Untuk daerah yang sulit air dapat menggunakan jamban cemplung, jamban plengsengan.
- Memberantas jentik di rumah sekali seminggu adalah rumah tangga melakukan pemberantasan jentik nyamuk di dalam atau di luar rumah tangga seminggu sekali dengan 3M plus/ abatisasi/ ikanisasi atau cara lain yang dianjurkan.
- Makan sayur dan buah setiap hari adalah anggota rumah tangga umur 10 tahun keatas yang mengkonsumsi minimal 2 porsi sayur dan 3 porsi buah atau sebaliknya setiap hari.
- Melakukan aktifitas fisik setiap hari adalah penduduk/ anggota keluarga umur 10 tahun keatas melakukan aktifitas fisil minimal 30 menit setiap hari.
- Tidak merokok di dalam rumah adalah penduduk/ anggota rumah tangga umur 10 tahun keatas tidak merokok di dalam rumah ketika berada bersama anggota keluarga lainnya
Sumber Pustaka
http://muhammadsahal-isd.blogspot.com/2010/10/masyarakat-perkotaan-masyarakat.html
Langganan:
Postingan (Atom)