Langkah malam semarak pudar
Hanyut mengalir sebait senyuman
Akankah menjadi takdir akhir renungan
Hanyut mengalir sebait senyuman
Akankah menjadi takdir akhir renungan
Hawa kuimpikan sribu malam
Bahkan keangungan sang rembulan
Lalu mengapa dihinakan buat kesenangan
Bahkan keangungan sang rembulan
Lalu mengapa dihinakan buat kesenangan
Dalam berontak ditikamnya jantungku
Telah sadar roboh harga diriku
Kini ku tau asaku tak gugu padamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar