Kita mungkin merasa gaptek dalam menggunakan perangkat pintar yang
bernama komputer. Harap maklum karena kita hidup di negara berkembang
dan komputer belum merupakan bagian dari kehidupan kita. Namun bagaimana
jika yang gaptek, bahkan terkesan idiot menggunakan komputer itu warga
negara Amerika yang kita kenal sebagai negara maju?
Seorang
jurnalis Wall Street Journal mencatat keluhan-keluhan pengguna komputer
di Amerika Serikat yang ternyata menunjukkan bahwa mereka “lebih idiot”
dari pada kita.
- Karena banyak konsumen yang menanyakan letak tombol “ANY” di keyboard, Compaq pernah mempertimbangkan untuk mengubah perintah “Press ANY Key” menjadi “Press ENTER Key“.
- Seorang teknisi Compaq menerima keluhan dari seorang konsumen bahwa disketnya tidak bisa terbaca oleh komputer yang baru saja dibeli. Setelah dilakukan dialog ternyata diketahui bahwa konsumen tersebut menuliskan label pada disket langsung dengan mengunakan mesin ketik.
- Seorang technical support sebuah supplier perangkat komputer mendapatkan keluhan konsumen yang kesulitan menggunakan mouse yang meminta si technical support untuk berkunjung ke tempat si konsumen. Sesampai di tempat diketahui bahwa mouse tidak bisa digunakan karena masih terbungkus plastik. Ternyata si konsumen yang perempuan memang sengaja tidak mengeluarkan mouse dari tempatnya karena ia punya ketakutan pada tikus (bahasa Inggris = mouse) sehingga tidak berani mengeluarkannya dari dalam plastik…..
- Seorang konsumen mengeluh bahwa disketnya terkena virus. Customer service yang menerima keluhan itu kemudian menyarankan si konsumen untuk mengirimkan copy disket yang terkena virus itu. Selang beberapa hari customer service menerima “foto copy” dari disket yang dikatakan terkena virus…..
- Seseorang membeli seperangkat komputer merk DELL yang dikatakan oleh penjualnya bisa untuk mengirim fax. Tidak berapa lama setelah komputer dimaksud dibawa pulang, si konsumen telepon ke penjual dan mengatakan tidak bisa mengirim fax via komputer yang baru dibelinya itu. Selidik punya selidik ternyata diketahui bahwa si konsumen mencoba mengirim fax dengan cara menempelkan kertas yang akan difax di layar monitor….
- Konsumen DELL yang lain komplain bahwa komputer yang baru dibelinya tidak bisa dihidupkan meskipun semua sudah terpasang baik. “Setiap kali saya tekan ‘pedal kaki’ tidak terjadi apa-apa,” demikian keluhnya. Ternyata, yang dimaksud sebagai ‘pedal kaki’ adalah mouse….
- Seorang konsumen yang lain lagi menyatakan bahwa komputer barunya sudah ditunggu selama 20 menit tidak juga bisa hidup. Ketika teknisi ingin memastikan apakah tombol power sudah ditekan, si konsumen balik bertanya, “Tombol power yang mana?”
- Ada seorang pengguna komputer menyatakan bahwa keyboardnya tidak bisa digunakan sejak dibersihkan. Ketika ditanya, bagaimana ia membersihkan keyboard, dia menjawab bahwa keyboard direndam dengan air, digosok semua bagiannya dengan menggunakan sabun sampai bersih, kemudian dibilas dengan air, terakhir menjemurnya biar kering….
- Berikut adalah dialog via telepon antara seorang technical support dengan seorang konsumen yang baru membeli seperangkat komputer:
Konsumen:
Hallo, dengan technical support?
Technical
support: Ya, ada yang bisa saya bantu?
Konsumen:
Tatakan gelas di komputer saya patah. Apakah tersedia penggantinya?
Technical
support: Tatakan gelas? Tatakan gelas yang mana?
Konsumen:
Tatakan gelas di komputer. Tatakan itu patah ketika saya meletakkan
gelas di atasnya. Di depan tatakan itu tertulis “CD-ROM 16x”.
Kesimpulan :
- Bagaimana Amerika negara yang saat ini dikatakan super power dengan segala kecanggihan teknologi yg ada tidak menjamin bahwa kepintaran rakyatnya merata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar